Sabtu, 15 Agustus 2015

Pemasaran produk olahan hasil kelor

Pemasaran merupakan proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion)

Pemasaran produk-produk tersebut ditargetkan untuk diwilayah Sekitar kabupaten bangkalan, khususnya disepanjang jalanan suramadu. Kemudian disekitar tetangga desa petapan masih dalam wilayah kecamatan labang kabupaten bangkalan. Selain dipasarkan ke daerah-daerah tersebut, dilakukan pula publikasi melalui spanduk atau banner yang berisi deskripsi produk aneka kelor . Dan kami mengajari ibu-ibu menjual produk kelor ini dijual warung kecil-kecil yang berada didesa petapan.

Budidayaan tanaman kelor




Budidaya tanaman kelor merupakan sebuah upaya untuk melestarikan sumberdaya kelor yang ada di desa petapan. Dalam kegiatan budidaya ini masyarakat diberi penyuluhan mengenai pentingnya pelestarian sumberdaya kelor dan bagaimana teknik budidaya tanaman kelor dengan baik dan benar. Dengan adanya kegiatan budidaya tanaman kelor ini diharapkan dapat menjaga kelestarian dan ketersedian kelor di desa petapan.




Pembuatan aneka olahan makanan dari hasil produk “Tepung Kelor”

Aneka olahan tepung kelor merupakan macam –macam olahan yang dihasilkan dari tepung kelor yang menghasikan berbagai jenis olahan makanan seperti ; Puding kelor, Peyek , pentol kelor, coklat kacang kelor dan sebagainya. Dengan hal ini kelor yang  hanya dibuat sayuran oleh warga yang berada didesa petapan  bisa dijadikan berbagai olahan  makanan  dengan  melatih para ibu- ibu untuk membuat olahan tepung kelor ini.

Pelatihan pembuatan dan pengemasan “Tepung Kelor”

Dengan pelatihan cara pembuatan tepung ini bisa membantu masyarakat membuat alternative produk baru yaitu tepung kelor yang bisa digunaan sebagai bahan campuaran pembuat kue.

Tepung kelor merupakan  tepung/bubuk halus yang berasal dari daun kelor dan digunakan sebagai bahan campuran pembuat kue, mie, roti, dan pasta. Dengan adanya tepung baru ini yaitu tepung kelor masyarakat dapat mengelolahnya sebagai bahan campuran kue.

Teh kelor merupakan salah satu produk alternative pengobatan penyakit dari bahan alami yaitu daun kelor. Teh daun kelor ini dibuat secara higienis dan tentu saja tanpa tambahan bahan lain atau zat kimia. Sebagaimana diketahui,  daun kelor   memiliki khasiat atau kegunaan yang sangat banyak untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penyakit seperti sesak nafas, rheumatik, diabetes, demam, flu maupun penyakit berat seperti kanker, maupun hepatitis bisa disembuhkan dengan kandungan daun kelor. Tentu saja, selain untuk penyembuhan penyakit, daun kelor juga bermanfaat bagi kita untuk menjaga vitalitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Teh daun kelor ini dapat dinikmati kapan saja sesuai selera. Selain itu, sebagaimana lazimnya minuman teh, teh daun kelor ini dapat dikombinasi dengan tambahan bahan makanan lain sesuai selera

Pelatihan pembuatan dan pengemasan olahan “Stick Kelor”

Stick kelor merupakan makanan camilan yang memanfaatkan daun kelor yang ada didesa petapan. Dalam pembuatan stick kelor didesa petapan kelompok KKN 74 UTM melakukan pelatihan proses pembuatan stick kelor pada Ibu- ibu yang berada didesa patapan sekaligus proses pengemasannya.

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditrisbusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Dengan adanya pengemasan dapat membantu mencegah atau mengurangin kerusakan, melindungi produk yang ada didalamnya, melindungin dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik pada stick kelor

Selasa, 11 Agustus 2015

Sosisalisasi dan Penyuluhan tentang Manfaat Daun Kelor dan Berbagai Macam Olahan kelor di Desa Petapan

Desa petapan kecamatan labang kabupaten Bangkalan memiliki potensi yaitu potensi sumber daya alam berupa tanaman kelor yang sangat banyak tumbuh di daerah ini. Daun tanaman kelor diketahui bahwa mengandung Potasium Tiga kali lipat daripada pisang, Kalsium empat kali lipat lebih banyak daripada susu, Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk, Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak daripada wortel dan memiliki Dua kali lipat protein daripada susu. Daun Kelor bagi masyarakat setempat hanya dimanfaatkan sebagai sayur-mayur,

padahal daun kelor mempunyai potensi untuk di olah berbagai aneka produk karena daun kelor ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan seperti camilan keluarga stik kelor, teh herbal teh kelor, dan bahan dasar aneka jajanan menjadi tepung kelor. Untuk itu kelompok KKN 74 UTM melakukan sosialisi dan penyuluhan pada masyrakat Desa Patapan  mengenai manfaat dan berbagai kreasi olahan makanan yang berasal dari daun kelor.